Cara Merawat Kura-Kura Sulcata Dengan Mudah Versiku Sendiri

Halo semuanya hehehe... disini siapa nih yang punya hobi mahal? Beli sesuatu tanpa mikir gak tau kedepannya bisa merawat apa enggak pokoknya beli aja dulu. Ada yang setipe kayak aku gini gak? Kalo ada hehehe... kita sama dong. Kalo gak ada jangan dicontoh ya! Sekedar sharing aja nih.

Lagi-lagi aku mau bahas hewan kesayangan yang baru-baru ini aku rawat jadi aku dapetin ini sebagai kado ulang tahun. Waktu itu aku nonton drama korea entah apa judulnya lupa soalnya banyak sekali drama yang aku tonton dan akhirnya aku menemukan sesuatu yang menurutku lucu dan wajib punya. Jreng-jreng-jreng... Maortcho namanya jenis kura sulcata yang dibelikan mamaku. Aku sayang banget sama dia bahkan kemana-mana aku bawa hehehe.

Sebelumnya, banyak pertimbangan untuk mulai memelihara binatang lagi. Hingga akhirnya aku Ingin Kembali Memelihara Binatang Setelah Kehilangan Binatang Kesayangan yaitu Maortcho ini si kura-kura sulcata.

Sempat takut memang pelihara hewan yang menurutku jarang ditemui di Indonesia. Untung saat itu aku sudah mulai berbisnis jadi pengeluaran untuk kesayanganku ini bisa dihandle. Banyak hal yang aku pelajari saat memelihara Maortcho ini yang awalnya aku gatau jenis-jenis sayuran sekarang jadi tahu karena banyak sayuran yang gak boleh dimakan oleh Maortcho ini. Bahkan saking takutnya aku membeli buku catatan kecil yang berisi makanan apa yang di makan Maortcho selama seminggu kedepan sedetail itu aku merawat dia supaya tetap suka makan dan berganti-ganti makanan.

Sulcata ini memiliki tubuh yang sangat rawan terhadap pergantian cuaca sehingga aku perlu membeli termometer untuk menjaga suhu kandang 30-39 derajad dengan menyediakan lampu UVA dan UVB. Lampu UVA untuk menjaga suhu tetap dalam rentang itu dan lampu UVB digunakan agar pencernaan kura-kura lancar. Susah sekali awalnya merawat maortcho karena harus bangun lebih awal tapi biasanya aku jemur jam 7 pagi dengan menggunakan air hangat dan aku tinggal tidur wkwkwk... karena tau kan gimana dinginnya Malang apalagi kalau dipagi hari. 

Untuk kandang harus dengan keadaan bersih dan tidak lembab karena bisa membuat badan jamuran. Alhamdulillah selama ini sakitnya Maortcho masalah pilek aja dan aku selalu bawa dia ke dokter hewan yang paham betul masalah reptil karena ternyata yang aku tahu baru-baru ini gak semua dokter hewan bisa menangani hewan reptil. Untuk masalah kebersihan badan setelah berjemur kalian harus membeli sabun khusus untuk kura-kura tapi harganya relatif mahal sekitar Rp 175.000. Jadi aku pakai switsal baby sebagai pengganti sabunnya.

Untuk masalah makanannya, kalian harus riset terlebih dahulu karena jika kura-kura suka sayur mungkin aku bisa saranin kalian untuk membeli pelet jenis repcall lumayan mahal juga berkisar Rp 500.000. Jika kura-kura kalian seperti Maortcho yang gak sebereapa suka sayuran maka kalian bisa membeli pelet jenis GT Freak atau meizu karena baunya yang amis akan merangsang kura-kura makan dengan lahap. Untuk kura-kura yang berukuran 5 cm aku saranin jangan diberi pelet terlalu banyak, karena akan membuat si kura-kura nantinya ketagihan dan gak mau makan sayuran lagi.

Sedikit tips dari aku, kalo kura-kura kalian terlanjur menyukai pelet dan gak mau menyentuh sayuran lagi, kalian bisa blender sayuran dan pelet kemudian beri sedikit air dan agar-agar tanpa rasa kemudian bentuk bulat-bulat lalu jemur sampai kering untuk penggunaan kalian bisa sajikan itu dan beri sedikit air, sulcata akan tertipu dengan aroma pelet tersebut. Untuk kalian yang gak suka ribet bisa campur saja sayuran dan pelet kemudian sedikit dibasahi dengan air bersih.

Itulah sedikit ceritaku tentang Cara Merawat Kura-Kura Sulcata Dengan Mudah Versiku Sendiri. Untuk kalian yang mempunyai binatang kesayangan juga, mungkin kita bisa sharing saling tukar pengalaman hehehe